Minggu, 28 Februari 2010

DAMPAK FACEBOOK

Dampak Negatif FB Terhadap Lingkungan Sekitar .
FB atau yang sering kita sebut Facebook sudah sangat familiar ditelinga masyarakat. Bahkan media komunitas ini sudah menjamur di seluruh Negara di seluruh belahan dunia. Dari orang dewasa, remaja, dan anak-anak sudah pernah memainkan media ini. Facebook memiliki beberapa keuntungan dan manfaat. Kita dapat bersilaturahmi dan mencari teman yang banyak dengan menggunakan media Facebookini. Dan kita dapat menemukan teman lama kita yang sudah sangat lama kita tidak ketemu dengan mereka kita dapat menemukan di Facebook. Kita dapat berinteraksi dengan seluruh teman kita dimana saja tanpa melihat jarak karena Facebook dapat diakses diamna saja. Teknologi yang semakin maju membuat Facebook dapat diakses dimana saja bahkan Facebook dapat diakses melalui mobile phone yang memungkinkan setiap orang dapat mengakses situs Facebook dapat diakses dimana saja. Tetapi dibalik banyak fungsi dan kegunaan yang positif, facebook juga banyak sisi negative yang dapat mempengaruhi sikap dan perilaku di masyarakat. Banyak orang yang lupa melakuakan pekerjaan mereka karena asik memainkan media ini. Di kantor pun banyak pegawai yang secara diam-diam mengakses situs ini secara diam-diam pada saat jam kerja. Dan orang yang terlalu sering memainkan media ini secara langsung meningkatkan pengeluaran mereka sehingga mereka mengeluarkan pendapatan untuk sesuatu yang tidak terlalu bermanfaat untuk kehidupan mereka. Dan tanpa mereka sadari dengan terlalu sering memainkan Facebook mereka sedikit demi sedikit mengubah sikap mereka. Perubahan sikap yang terjadi seperti mereka rela bergadang untuk memainkan media ini padahal esok hari nya orang tersebut memiliki kuliah pagi atau harus masuk kantor pagi-pagi. Ini juga dapat dibuat sebagai trend atau style saat ini. Banyak yang beranggapan kalau tidak punya facebook berarti tidak gaul. Dan amsalah yang lebih parah adalah banyak orang memakai media facebook untuk melakukan sex by facebook. Jadi fungsi dari Facebook sudah sangat menyimpang dari fungsi sebenarnya dari facebook. Hal ini dapat mengubah sikap kita terhadap lingkungan sekitar dan mengubah psikologis kita. Dan kita harus bias menggunakan media ini sesuai dengan fungsi aslinya. Jangan sampai kita menjadi orang yang rugi karena kita sudah disediakan media yang dapat membantu dalam proses kehidupan tetapi kita menyalahgunakan atau menyimpang dari fungsi yang asli.

PENGERTIAN FACEBOOK


Facebook adalah situs web jaringan sosial yang diluncurkan pada 4 Februari 2004 dan didirikan oleh Mark Zuckerberg,awalnya hanya untuk linkungan sendiri dimana digunakan untuk komunikasi antar mahasiswa lulusan Harvard dan mantan murid Ardsley High School.Dalam dua bulan selanjutnya, keanggotaannya diperluas ke sekolah lain di wilayah Boston (Boston College, Boston University, MIT, Tufts), Rochester, Stanford, NYU, Northwestern, dan semua sekolah yang termasuk dalam Ivy League. Banyak perguruan tinggi lain yang selanjutnya ditambahkan berturut-turut dalam kurun waktu satu tahun setelah peluncurannya.Tetapi karena para mahasiswa tersebut mempunyai teman lain dan mengajak teman teman nya juga bergabung sehingga anggotanya hampir seluruh mahasiswa seduniaSelanjutnya dikembangkan pula jaringan untuk sekolah-sekolah tingkat atas dan beberapa perusahaan besar. Sejak 11 September 2006, orang dengan dengan alamat surat-e apa pun dapat mendaftar di Facebook.Pengguna dapat memilih untuk bergabung dengan satu atau lebih jaringan yang tersedia, seperti berdasarkan sekolah tingkat atas, tempat kerja, atau wilayah geografis.Hingga Juli 2007, situs ini memiliki jumlah pengguna terdaftar paling besar di antara situs-situs yang berfokus pada sekolah dengan lebih dari 34 juta anggota aktif yang dimilikinya dari seluruh dunia. Dari September 2006 hingga September 2007, peringkatnya naik dari posisi ke-60 ke posisi ke-7 situs paling banyak dikunjungi, dan merupakan situs nomor satu untuk foto di Amerika Serika, mengungguli situs publik lain seperti Flickr, dengan 8,5 juta foto dimuat setiap harinya.Sekarang Facebook merupakan situs peringkat no 1 yang di cari orang indonesia di google search dengan kata kunci facebook,login facebook,cara membuat facebook, dan semua kata yang ada facebook nya.


Facebook adalah website jaringan sosial dimana para pengguna dapat bergabung dalam komunitas seperti kota, kerja, sekolah, dan daerah untuk melakukan koneksi dan berinteraksi dengan orang lain. Orang juga dapat menambahkan teman-teman mereka, mengirim pesan, dan memperbarui profil pribadi agar orang lain dapat melihat tentang dirinya.Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg, seorang lulusan Harvard dan mantan murid Ardsley High School diluncurankan pertama kali pada 4 februari dan awalnya hanya untuk siswa Harvard College. Dalam dua bulan selanjutnya, keanggotaannya diperluas ke sekolah lain di wilayah Boston (Boston College, Boston University, MIT, Tufts), Rochester, Stanford, NYU, Northwestern, dan semua sekolah yang termasuk dalam Ivy League.Banyak perguruan tinggi lain yang selanjutnya ditambahkan berturut-turut dalam kurun waktu satu tahun setelah peluncurannya. Akhirnya, orang-orang yang memiliki alamat email universitas (seperti .edu, .ac.uk, dll) dari seluruh dunia dapat juga bergabung dengan situs ini.Selanjutnya Facebook dikembangkan pula jaringan untuk sekolah-sekolah tingkat atas dan beberapa perusahaan besar. Sejak 11 September 2006, orang dengan dengan alamat email apa pun dapat mendaftar di Facebook. Pengguna dapat memilih untuk bergabung dengan satu atau lebih jaringan yang tersedia, seperti berdasarkan sekolah tingkat atas, tempat kerja, atau wilayah geografis.Facebook menemui masalah dalam beberapa tahun terakhir seperti pemblokiran pada negara Suriah, Iran dan beberapa tempat kerja agar para pekerja tidak menyalahgunakan waktu kerjanya untuk membuka Facebook. Dan masalah tentang tuduhan bahwa Zuckerber mencuri kode program dari teman-temanya untuk membuat Facebook.Facebook juga pernah ditawar oleh yahoo senilai $ 1 miliar dan kemudian oleh seorang anggota dewan Facebook, menunjukkan bahwa Facebook internal valuation adalah sekitar $ 8 miliar berdasarkan proyeksi pendapatan sebesar $ 1 miliar pada tahun 2015.Peringkat Facebook saat saya tulis artikel ini menempati urutan ke 6 situs yang paling banyak di akses di indonesia dan urutan ke 5 untuk seluruh dunia.*Kantor FacebookBerikut data mengenai facebook:Founded : Cambridge, Massachusetts(February 4, 2004)Headquarters : Palo Alto, CaliforniaDublin, Ireland (international headquarters for Europe, Africa, Middle East)Key people : Mark Zuckerberg (Founder and CEO), Dustin Moskovitz (Co-founder), Sheryl Sandberg (COO), Matt Cohler (VP of Product Management), ChrisHughes (Co-founder)Revenue : 300 million USD (2008 est.)Net income : 47.4 million USD (2007 est.)Employees : 700 (November 2008)Website : facebook.comType of site : Social network serviceAdvertising : Banner ads, Referral marketingRegistration : RequiredAvailable in : Bulgarian, Catalan, Chinese (simplified), Chinese (Hong Kong), Chinese (Taiwan), Croatian, Czech, Danish, Dutch, English (American),English (British), English (Pirate), Filipino, Finnish, French, German, Greek, Hungarian, Indonesian, Irish, Italian, Japanese, Korean, Malay, Norwegian, (bokmål), Polish, Portuguese (Brazilian), Portuguese (European), Romanian, Russian, Serbian, Slovene, Spanish (Castilian), Swedish, Thai, Turkish,Vietnamese, WelshLaunched : February 2004

Dampak Negatif FB Perlu Diminimalisir

Bagi anak sekolah misalnya, FB sangat bermanfaat bila digunakan untuk berdiskusi tentang hal-hal yang terkait dengan pelajarannya. Baik dengan teman-temannya satu sekolah maupun dari sekolah lain, bahkan dari negara lain
Deman Facebook (FB) betul-betul melanda negeri ini. Itu sesuai hasil survey eMarketer yang dilansir Kompas.com edisi Rabu 13/01/2010 lalu.Pengguna FB di Indonesia per 1/1/2010 telah mencapai angka 15.301.280 orang. Bila dibandingkan dengan pengguna FB per 1/12/ 2009 sebesar 13.870.120 orang, terjadi pertumbuhan sebesar 1.431.160 orang atau meningkat sebesar 10 persen. Merupakan pertumbuhan pengguna PB tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat untuk periode Desember 2009 s/d Januari 2010. Meningkatnya jumlah pengguna FB di Indonesia, sepertinya berbanding lurus pula dengan meningkatnya perilaku menyimpang terkait penggunaan FB. Seperti yang pernah diberitakan beberapa media, ada seorang perempuan yang "dikerjai" oleh lelaki yang dikenalnya di FB.Ada yang menggunakan FB melakukan penipuan, ada suami istri yang bertengkar karena sang suami mencantumkan statusnya sebagi lajang di FB dan ada siswa yang dikeluarkan dari sekolahnya karena menghina gurunya di FB.Deman FB juga membuat banyak orang betah berlama-lama di depan komputer sampai lupa waktu dan lupa makan. Banyak pegawai di saat waktu kantor menggunakan waktunya untuk ber- FB dan anak-anak sekolah pada waktu-waktu yang seharusnya dipergunakan untuk belajar, justeru dipergunakan untuk ber-FB ria di warnet-warnet. Orang kemudian ramai-ramai menuding FB sebagai biang kerok atas maraknya perilaku menyimpang terkait penggunaan FB ini. Patutkah memang FB disalahkan dalam hal ini?Sebuah tulisan opini dari saudara Mustam Arif pada Harian Tribun Timur edisi Selasa 23/02/2010 yang bertajuk Jangan Kambing Hitamkan Facebook, setidak-tidaknya dapat dijadikan jawaban terhadap pertanyaan di atas.Menurut saudara Mustam, semuanya bukan kesalahan FB, tetapi kualitas manusia yang memanfaatkan sarana informasi dan komunikasi jejaring sosial di dunia maya ini. Tidak SalahApa yang dikemukakan saudara Mustam Arif memang benar adanya. Perlu dipahami bahwa FB ini merupakan salah satu produk teknologi. Sudah menjadi konsekwensinya bahwa sebuah produk teknologi akan selalu bermata dua.Di satu sisi akan bermanfat bila dipergunakan sesuai tuntutan idealnya dan sebaliknya akan mendatangkan kerusakan bila dimanfaatkan secara salah. Dengan kata lain bahwa bermanfaat tidaknya sebuah teknologi sangat ditentukan oleh penggunaanya sehingga tidak tepat bila teknologinya yang disalahkan.Apalagi bila dilihat karakter FB ini yang memungkinkan penggunanya dapat berkomunikasi dengan yang lainnya tanpa dibatasi sekat-sekat batas wilayah, negara dan geografis. Memungkinkan untuk saling tukar informasi dengan siapa saja dari belahan dunia mana saja dengan biaya yang murah.Pada dasarnya FB ini memang layak dikategorikan sebagai teknologi yang bermanfaat bila dipergunakan secara baik dan benar. Bagi anak sekolah misalnya, sangat bermanfaat bila digunakan untuk berdiskusi tentang hal-hal yang terkait dengan pelajarannya. Baik dengan teman-temannya satu sekolah maupun dari sekolah lain, bahkan dari negara lain. Bagi para usahawan, sangat efektif untuk dijadikan sarana memperkenalkan produk dan mencari peluang pasar dan bagi yang kebetulan ingin memperdalam atau menguji kemampuan bahasa asingnya, FB juga dapat dijadikan sarana untuk itu. Ataukah contoh yang lebih konkrit lagi terkait penggunaan FB secara positif, dapat kita lihat pada kasus perseteruan antara Prita Mulyasai dengan RS Omni Internasional dan kasus kriminalisasi pimpinan KPK Bibit-Chandra.Ternyata bahwa FB dalam kasus ini dapat dijadikan sebagai sarana menggalang dukungan dan simpati untuk menentang sesuatu yang dianggap sewenang-wenang dan tidak adil. Meminimalisir Dampak Jadi intinya bukan FB atau teknologinya yang patut disalahkan bila ternyata dalam penggunaannya melahirkan berbagai dampak negatif. Tetapi yang mesti dilakukan terkait adanya dualisme dampak yang dapat terjadi pada sebuah produk teknologi, termasuk FB adalah berupaya untuk meminimalisir dampak-dampak negatifnya.Ada beberapa hal yang sekiranya menurut penulis dapat dilakukan untuk meminamilisir dampak negatif dari penggunaan FB ini, di antaranya: Pertama, oleh karena salah satu dampak negatifnya adalah banyaknya anak usia sekolah yang sering menghabiskan waktunya di warnet pada waktu-waktu yang seharusnya dipergunakan untuk belajar, termasuk pada saat pukul 7-9 malam.Mungkin tidak ada salahnya bila pihak-pihak yang berkompoten dalam mengambil kebijakan pada dunia pendidikan memikirkan adanya semacam kebijakan yang mampu membatasi anak usia sekolah menghabiskan waktunya di warnet tersebut.Misalnya melakukan kerjasama dengan pihak kepolisian atau Satpol PP untuk merazia warnet-warnet pada jam-jam tertentu dan menangkap anak sekolah yang kedapatan di warnet.Kedua, bagi sekolah-sekolah yang memiliki fasilitas internet agar selain membuat batasan terkait penggunaan internet di sekolah, juga disertai kontrol yang ketat dalam penggunaannya yang memungkinkan siswa tidak dapat mengakses internet selain yang berhubungan dengan pelajarannya.Ketiga, perlu ada larangan disertai sanksi yang keras di kantor-kantor agar pegawai tidak mengakses internet untuk kepentingan FB pada saat waktu kerja. Apalagi bila fasilitas yang dipergunakan untuk itu adalah fasilitas kantor yang note bene merupakan fasilitas negara.Keempat, tidak kalah pentingnya juga di sini adalah adanya kesadaran dari pihak orang tua untuk mengontrol aktivitas anaknya terkait penggunaan internet. Terutama bagi keluarga yang memiliki fasilitas internet di rumah ataukah bagi orang tua yang anak-anaknya memiliki HP yang dilengkapi fitur lengkap untuk mengakses internet.Memang tindakan seperti ini, boleh jadi terkesan antiperkembangan teknologi, namun sepertinya hanya ini yang bisa dilakukan. Melakukan upaya lain seperti halnya menganjurkan atau mengakampanyekan agar orang tidak menggunakan FB untuk hal-hal yang negatif ataukah yang pernah diwacanakan yaitu mengharamkan FB.Sepertinya cara ini tidak efektif. Contohnya saja untuk rokok, meskipun telah diharamkan dan kampanye antirokok gencar dilakukan, namun kenyataannya masih banyak orang yang merokok.Kesimpulannya bahwa bukan FB yang mesti disalahkan bila dalam penggunaannya melahirkan berbagai dampak negatif, tetapi penggunaannyalah salah. Dan untuk mengatasinya dibutuhkan upaya konkrit untuk itu di antaranya adanya semacam kebijakan disertai sanksi yang keras bagi yang melanggarnya.

GAMBAR FACEBOOK
















Dampak Positif dan Negatif Facebook bagi Anak-anak Usia Sekolah


Oleh : Cerolina Sintauli Simanjuntak, SPd
Facebook lagi booming. Itu juga tidak lain karena Obama, sukses menggu nakan ketika kampanye Pilpres di negaranya. Sekalipun kemenangannya itu tidak mutlak karena facebook, tetapi setidaknya media pertemanan tersebut menjadi dikenal luas.
Tidak hanya tua muda, pria wanita bahkan bencong sekalipun penuh antusias untuk menggunakan. Beda dengan jejaring pertemanan terdahulu (misal friendster), tetapi facebook langsung kena di hati. Wartawan dan para penulis pun berkomunikasi dengan narasumber tidak jarang melalui facebook. Ini tentu menggembirakan. Tetapi sebagai seorang pendidik di tingkat SD, penulis mengamati, facebook memiliki sisi yang perlu diwaspadai.
Pertama untuk menjadikan seorang anak SD atau SMP bahkan SMU menjadi anggota facebook, tidak bisa tidak harus berdusta atas usianya. Betapa tidak. Meskipun petugas Yahoo tidak berhadapan langsung dengan pembuka email di "areal"nya, bila usia belum mencapai dewasa, 17 tahun, pendaftaran membuat email tidak akan dilayani. Sementara facebook dapat dibuka, diakses apabila sudah memiliki email. Satu satunya jalan bagi anak usia sekolah (17 tahun ke bawah), tidak ada jalan lain selain berdusta. Itu makanya, Bram yang masih kelas V SD tetapi bisa buat facebook, karena memang dia sendiri membuat tahun lahirnya 1990. Jadi usianya seolah-olah sudah 20 tahun padahal masih 10 tahun.
Tidak hanya itu, suatu hari sebagai Guru penulis didatangi orang tua murid SD dan bertanya kenapa anaknya belum pulang dari sekolah. Penulis kaget setengah mati, padahal tadinya penulis yang mau tanya kenapa si anak tadi tidak masuk sekolah. Selidik punya selidik dari rumah si anak berangkat ke sekolah, tetapi di tengah jalan putar arah dan pergi ke warnet. Mungkin saking enaknya ber-facebook-ria sehingga lupa pulang ke rumah. Saking takutnya dimarahi ia tidak pulang tetapi pergi ke rumah temannya. Sebaliknya orang tua yang kecarian datang ke sekolah. Luar biasa!
Jujur, penulis sangat menganjurkan menggunakan atau membuka facebook. Bukan apa apa, banyak pengetahuan umum bertambah, dan wawasan semakin luas. Tetapi memang harus pintar menggunakan, jangan sampai kita yang "dikendalikan" facebook itu. Sebab memang kalau sudah "kecanduan’ dan duduk di depan lap top bisa pantat susah bergerak. Walaupun sebenarnya, seperti penulis sebut tadi, itu semua tergantung diri kita sendiri untuk memenage waktu kerja dan belajar.
Berangkat dari permasalahan ini, perlu orang tua waspada dan mengamati gerak gerik anak dengan teliti dan seksama. Bila satu jam saja anak tidak kelihatan atau sudah tidak di rumah, segera dan perlu dicari tahu apa urusannya di luaran. Siapa tau dia sudah ber-facebook-ria. Facebook bukan tidak bagus, bagus. Kita bangga anak-anak bisa ber-facebook ria. Itu bukti dia pro aktif mengikuti perkembangan teknologi. Sebab dengan facebook juga mereka dapat mencari ilmu dan pengetahuan, dan dapat berkomunikasi dengan teman lama yang tidak pernah lagi bertemu dan dapat menambah teman, persahabatan. Bahkan bisa menemukan hal hal yang baru, walau juga memang tidak tertutup kemungkinan munculnya hal hal yang juga belum saatnya ditemukan mereka.
Untuk itu, orang tua haruslah aktif mendampingi anak jika ber-facebook ria. Kadang-kadang ada hal hal di luar kehendak si anak itu sendiri, orang yang iseng menambahkan pertemanan padahal di dalam facebooknya banyak foto foto yang tidak pantas dilihat apalagi sesuai budaya kita orang Timur. Kemudian, penggunanan waktu haruslah terus dibatasi, dijaga dan diberi ketentuan jika hendak membuka facebook tidak boleh lebih dari 1 jam dan itu pun dilakukan setelah belajar. Memang dengan perkembangan teknologi sekarang, facebook tidak hanya di warnet dapat dibuka tetapi melalui telepon genggam pun sudah bisa. Untuk itu, orang tua supaya lebih bijak lagi apakah harus membelikan hape dengan fasilitas internet atau cukup yang biasa saja. Dan kalau memang harus diberikan, awasilah anak setiap saat.
Mengapa? Karena kalau asyik berfacebook waktu belajar akan tersita, seperti disebut di atas pergi ke warnet pada jam belajar. Pengawasan melekat perlu dan terus dilakukan, bila tidak si anak suatu saat nanti bisa saja mendapatkan informasi yang menyesatkan, akibat adanya seseorang meng-add si anak lalu diconfirm padahal info yang masuk tidak bagus. Kemudian si anak bisa saja menerima informasi yang seharusnya belum saatnya diterima. Menjadi dewasa padahal masih usia belia dan jauh di bawah remaja. Tidak hanya itu tetapi juga, akibat terlalu asyik terus dan terus berfacebook ria, saat untuk bersosialisasi, bermasyarakat, bergaul pun semakin berkurang di dunia nyata. Padahal si anak sebagai makhluk sosial sejak dini perlu memiliki pergaulan yang banyak dengan anak seusianya di dunia nyata.
Bila memiliki begitu banyaknya dampak negatif yang akan mempengaruhi jiwa si anak, apakah si anak sepatutnya dilarang saja menggunakan facebook? Seperti anjuran pemiliknya memang seharusnya tunggu dewasalah si anak baru menggunakan dunia maya sebagai wadah membina persahabatan dan menimba ilmu pengetahuannya. Tetapi itu adalah idealnya, sedang realitasnya facebook sudah digunakan anak anak usia sekolah dimaksud. Lantas apa dilakukan? Memang menyetop semangat menggunakan teknologi adalah kurang bijak juga. Bisa mematikan kreatifitas si anak. Sepanjang mereka tetap dalam pengawasan dan berada pada komunitas yang benar, tidak sepatutnya dilarang. Tetapi harus, terus dan tetaplah mengawasi dan membimbing serta memberi tahu mana informasi yang sesat, baik dan yang tidak baik. Dengan demikian pertumbuhan dan perkembangan pengetahuan umum si anak dapat dipelihara dan seterusnya bisa berkembang. Manfaat facebook bagi anak anak sangat besar sepanjang orang tua terus dan mau mengawasinya. Selamat memaju kembangkan pengetahuan anak anak.

Dampak Positif Facebook

  • Mempererat silaturahmi
  • Mengetahui potensi diri
  • Media promosi
  • Sarana diskusi
  • Tempat curhat
  • Sebagai media komunikasi
  • Media pertukaran data
  • Media untuk mencari informasi atau data
  • Kemudahan memperoleh informasi
  • Lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain
  • Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan